BARCELONA (IndoTelko) – Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan milik Alibaba Group, meluncurkan delapan produk pada 27 Februari 2018 lalu pada Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.
Berbagai produk tersebut mencakup mulai dari layanan big data dan artificial intelligence (AI) hingga infrastruktur, sistem keamanan, dan solusi cloud privat.
Peluncuran produk ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan permintaan perusahaan di Eropa akan layanan komputasi awan yang kuat dan dapat diandalkan, serta solusi kecerdasan buatan yang membuka lebih banyak peluang bisnis di era transformasi digital. Dengan hadirnya berbagai produk yang didukung keahlian dan pengalaman Alibaba Cloud, pelanggan bisa mendapatkan solusi pintar untuk integrasi ritel online dan offline, smart manufacturing, dan pengembangan kota pintar.
“Alibaba Cloud ingin memberikan inovasi teknologi di Eropa untuk membantu perusahaan melakukan bisnisnya. Mobile World Congress di Barcelona merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk memperbaharui strategi di Eropa, termasuk untuk meningkatkan kontribusi bagi transformasi digital perusahaan dari berbagai sektor melalui produk dan pengalaman kami,” ujar General Manager Alibaba Cloud Eropa Yeming Wang dalam keterangan, kemarin.
Produk terbaru yang diluncurkan untuk perusahaan Eropa ini masuk ke dalam sejumlah kategori yang berkaitan. Untuk kategori Big Data dan AI, Alibaba Cloud meluncurkan tiga produk utama yaitu Image Search yang memudahkan pengguna mencari informasi online dan offline melalui gambar; Intelligent Services Robot, chatbot untuk bisnis; dan Dataphin, mesin data cerdas yang dibuat untuk pengembangan, pengelolaan, dan aplikasi kebutuhan big data lintas industri.
Infrastruktur dan keamanan terus menjadi fondasi penting dan pertimbangan mendasar bagi perusahaan untuk berpindah ke cloud.
Berdasarkan hal ini, Alibaba Cloud akan meluncurkan ECS Baremetal Instance, solusi komputasi awan teranyar yang menggabungkan sistem virtualisasi dan server bare metal (server dengan single-tenant).
Saat terkoneksi dengan server lainnya, ECS Baremetal Instances akan menjadi Super Computing Cluster yang akan mempercepat perpindahan data pada jaringan menjadi dalam hitungan mikrodetik. Pada saat yang bersamaan, solusi ini juga menawarkan elastisitas (kemampuan adaptasi beban kerja secara dinamis) dan kemampuan supercomputing dalam memproses data.
Alibaba Cloud juga akan memperkenalkan generasi terbaru Cloud Enterprise Network (CEN) yang mampu membagi jaringan secara cerdas agar dapat memberikan kecepatan jaringan yang optimal. Dari segi keamanan, Alibaba memperkenalkan Vulnerability Discovery Service, yang mampu mendeteksi keamanan jaringan secara otomatis.
Bagi perusahaan Eropa yang mencari platform layanan scalable dan hybrid cloud, Alibaba Cloud akan meluncurkan versi internasional dari Apsara Stack. Apsara Stack telah terbukti beroperasi dengan baik selama tiga tahun untuk pasar Tiongkok dan telah sukses digunakan oleh lebih dari 120 perusahaan.
Untuk pertama kalinya di Eropa, Alibaba Cloud menghadirkan supercomputer yang memiliki kemampuan big data dan AI.
“Pengambilan keputusan seputar operasi bisnis kini menjadi semakin strategis di era digital. Untuk memenuhi kebutuhan yang terus berubah ini, kami ingin memanfaatkan pengalaman kami dalam transformasi digital dan kesuksesan di Tiongkok untuk membantu perusahaan-perusahaan Eropa. Berbagai solusi ini akan membantu organisasi di berbagai sektor baik di ranah lokal maupun global. Bagi Alibaba Cloud, ini adalah makna sebenarnya dari teknologi inklusif,” tambah Yeming.
Untuk memastikan kemampuan perusahaan semakin berkembang serta memperluas jangkauan produk dan layanan di era digital, Alibaba Cloud berkomitmen untuk berinvestasi pada layanan komputasi awan dan infrastruktur digital di Eropa.
Pusat data pertama di Eropa telah dibuka di Frankfurt, Jerman pada November 2016. Alibaba Cloud juga baru saja memulai operasi pusat data keduanya di wilayah yang sama. Alibaba Cloud membangun ekosistem teknologi dengan beberapa mitra di Eropa seperti Vodafone di Jerman, Met Office, layanan meteorologi nasional Kerajaan Inggris, dan pusat inovasi Station F di Perancis. Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik di Eropa.(wn)